PASAL
PETUNJUK NABI ﷺ
TENTANG
WAKTU-WAKTU BEKAM Bag. 2
Sedangkan hari yang dipilih dalam satu minggu, disebutkan oleh Al-Khallal dalam AI-Jami’, “Harb bin Ismail menceritakan sebuah riwayat kepada kami. la berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ahmad, “Apakah ada hari di mana pembekaman tidak disukai (makruh) dilakukan?” Beliau menjawab, “Ada riwayat mengenai hal itu, yakni pada hari Rabu dan Sabtu.” Riwayat yang sama disebutkan dari Al-Husain bin Hissan bahwa ia pernah bertanya kepada Abu Abdillah tentang bekam, “Kapan bekam tidak disukai?” Beliau menjawab, “Hari Sabtu dan hari Rabu. Ada juga yang mengatakan hari Jumat.”
Al-Khallal meriwayatkan dari Abu Salamah dan Abu Said Al-Maqburi, dari Abu Hurairah secara marfu':
“Barangsiapa yang melakukan bekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, kemudian ia terserang penyakit panu atau kusta, hendaknya ia menyalahkan dirinya sendiri. ”(80)
Al-Khallal juga meriwayatkan: Muhammad bin bin Ja'far mengabarkan bahwa Ya'qub bin Bakhtaan menceritakan sebuah riwayat kepada mereka. la berkata: Imam Ahmad pemah ditanya tentang ber. kapur dan berbekam pada hari Sabtu dan Rabu. Imam Ahmad meng… anggapnya makruh. Beliau berkata, “Aku pernah mendengar seseorang melakukan bekam dan sejenisnya pada hari Rabu, lalu ia terserang kusta.“ Aku bertanya kepada beliau, “Apakah karena ia meremehkan hadits tersebut?" Beliau menjawab. “Ya."
Dalam kitab Al Afrad diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dari hadits Nafi bahwa ia menceritakan : Abdullah bin Umar pernah bercerita kepadaku, "Darahku bergejolak, tolong panggilkan seorang tukang bekam. Tetapi jangan anak kecil atau orang yang sudah tua renta, karena aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
"Bekam itu bisa menambah daya tahan tubuh, bisa menambah kemampuan berpikir. Lakukanlah bekam dengan menyebut nama Allah. Namun jangan kalian lakukan pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad. Lakukanlah pada hari Senin. Lepra dan kusta hanya turun pada hari Rabu. ”
Ad-Daruqutni berkata: Ziyad bin Yahya (81) menyendiri dalam meriwayatkan hadits tersebut, dan Ayyub telah meriwayatkannya dari Nafi”. Dalam riwayat ini beliau bersabda, “Berbekamlah kalian pada hari Senin dan Selasa. Janganlah kalian berbekam pada hari Rabu. "
Sementara Abu Daud juga meriwayatkan dalam Sunan-nya dari hadits Abu Bakrah bahwa beliau tidak suka melakukan bekam pada hari Selasa. Beliau mengatakan, “Rasulullah ﷺ pernah bersabda, 'Hari Selasa adalah hari berdarah. Ada satu waktu di hari itu di mana darah tidak bisa berhenti mengalir. (82)
____________
80. HR. AI-Hakim (4/409) dan AI-Baihaqi (9/340) dan dalam sanadnya terdapat Sulaiman Arqam. la adalah seorang perawi yang matruk.
81. HR Ibnu Majah no 3487 dan 3488, dan Al Hakim (4/409) dengan sanad sanad yang dha'if. Al-Hafizh berkata dalam Al-Fath, "Al Khallal menukil dan Imam Ahmad bahwasanya ia menyukai berbekam pada hari-hari tersebut, walaupun hadits ini tidat tsabit.
82. HR_Abu Dawud no. 3862. Didalam sanadnya ada rawi yang majhul
Sumber :
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim
Zadul Ma'ad Jilid 2 : bekal perjalanan akhirat / Ibnu Qayyim Al-Jauziyah ; tahqiq, Syu'aib Al-Arna'uth, Abdul Qadir Al-Arna'uth ; penerjemah, Amiruddin Djalil ; muraja'ah, tim Griya Ilmu; editor, tim Griya Ilmu. -- Jakarta : Griya Ilmu
Judul Asli : Zadul Ma'ad : fi hadyi khairil 'ibad.
Channel Telegram :
https://t.me/sakinahdengansunnah
Grup Wa Sakinah dengan Sunnah :
https://chat.whatsapp.com/5NN5aztXsr8FfeXp4JCsqC
Sedangkan hari yang dipilih dalam satu minggu, disebutkan oleh Al-Khallal dalam AI-Jami’, “Harb bin Ismail menceritakan sebuah riwayat kepada kami. la berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ahmad, “Apakah ada hari di mana pembekaman tidak disukai (makruh) dilakukan?” Beliau menjawab, “Ada riwayat mengenai hal itu, yakni pada hari Rabu dan Sabtu.” Riwayat yang sama disebutkan dari Al-Husain bin Hissan bahwa ia pernah bertanya kepada Abu Abdillah tentang bekam, “Kapan bekam tidak disukai?” Beliau menjawab, “Hari Sabtu dan hari Rabu. Ada juga yang mengatakan hari Jumat.”
Al-Khallal meriwayatkan dari Abu Salamah dan Abu Said Al-Maqburi, dari Abu Hurairah secara marfu':
“Barangsiapa yang melakukan bekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, kemudian ia terserang penyakit panu atau kusta, hendaknya ia menyalahkan dirinya sendiri. ”(80)
Al-Khallal juga meriwayatkan: Muhammad bin bin Ja'far mengabarkan bahwa Ya'qub bin Bakhtaan menceritakan sebuah riwayat kepada mereka. la berkata: Imam Ahmad pemah ditanya tentang ber. kapur dan berbekam pada hari Sabtu dan Rabu. Imam Ahmad meng… anggapnya makruh. Beliau berkata, “Aku pernah mendengar seseorang melakukan bekam dan sejenisnya pada hari Rabu, lalu ia terserang kusta.“ Aku bertanya kepada beliau, “Apakah karena ia meremehkan hadits tersebut?" Beliau menjawab. “Ya."
Dalam kitab Al Afrad diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dari hadits Nafi bahwa ia menceritakan : Abdullah bin Umar pernah bercerita kepadaku, "Darahku bergejolak, tolong panggilkan seorang tukang bekam. Tetapi jangan anak kecil atau orang yang sudah tua renta, karena aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
"Bekam itu bisa menambah daya tahan tubuh, bisa menambah kemampuan berpikir. Lakukanlah bekam dengan menyebut nama Allah. Namun jangan kalian lakukan pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad. Lakukanlah pada hari Senin. Lepra dan kusta hanya turun pada hari Rabu. ”
Ad-Daruqutni berkata: Ziyad bin Yahya (81) menyendiri dalam meriwayatkan hadits tersebut, dan Ayyub telah meriwayatkannya dari Nafi”. Dalam riwayat ini beliau bersabda, “Berbekamlah kalian pada hari Senin dan Selasa. Janganlah kalian berbekam pada hari Rabu. "
Sementara Abu Daud juga meriwayatkan dalam Sunan-nya dari hadits Abu Bakrah bahwa beliau tidak suka melakukan bekam pada hari Selasa. Beliau mengatakan, “Rasulullah ﷺ pernah bersabda, 'Hari Selasa adalah hari berdarah. Ada satu waktu di hari itu di mana darah tidak bisa berhenti mengalir. (82)
____________
80. HR. AI-Hakim (4/409) dan AI-Baihaqi (9/340) dan dalam sanadnya terdapat Sulaiman Arqam. la adalah seorang perawi yang matruk.
81. HR Ibnu Majah no 3487 dan 3488, dan Al Hakim (4/409) dengan sanad sanad yang dha'if. Al-Hafizh berkata dalam Al-Fath, "Al Khallal menukil dan Imam Ahmad bahwasanya ia menyukai berbekam pada hari-hari tersebut, walaupun hadits ini tidat tsabit.
82. HR_Abu Dawud no. 3862. Didalam sanadnya ada rawi yang majhul
Sumber :
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim
Zadul Ma'ad Jilid 2 : bekal perjalanan akhirat / Ibnu Qayyim Al-Jauziyah ; tahqiq, Syu'aib Al-Arna'uth, Abdul Qadir Al-Arna'uth ; penerjemah, Amiruddin Djalil ; muraja'ah, tim Griya Ilmu; editor, tim Griya Ilmu. -- Jakarta : Griya Ilmu
Judul Asli : Zadul Ma'ad : fi hadyi khairil 'ibad.
Channel Telegram :
https://t.me/sakinahdengansunnah
Grup Wa Sakinah dengan Sunnah :
https://chat.whatsapp.com/5NN5aztXsr8FfeXp4JCsqC
0 komentar:
Posting Komentar